TEMPO.CO, London - Penyerang andalan Arsenal, Robin Van Persie, mengungkapkan kekecewaannya terhadap jadwal padat di Inggris. Van Persie menganggap empat pertandingan dalam 11 hari membuat para pemain sangat kelelahan.
Keluhan tersebut dikeluarkan Van Persie usai timnya mengalami dua hasil buruk. Pertama usai bermain imbang atas Fulham, dan kemudian kalah dari Manchester City. Ujung tombak berjuluk The Flying Dutchman ini menilai kelalahan menjadi faktor utama timnya, sehingga tidak mampu menjaga konsistensi.
Van Persie diistirahatkan pelatih Arsene Wenger pada Piala Carling melawan City setelah melihat pemain asal Belanda itu kelelahan saat bertanding melawan Fulham dua hari sebelumnya. Sebelum menjamu The Cottagers, tiga hari sebelumnya Arsenal juga harus melawan Borussia Dortmund di Liga Champions.
“Antara Rabu dan Sabtu merupakan waktu terpendek untuk istirahat,” ujar pemain berusia 28 tahun tersebut. “Kami masih memiliki peluang untuk menang melawan Fulham, tapi semua orang melihat kami kelelahan. City memiliki situasi yang sama pada hari Selasa, bahkan lebih buruk karena mereka memiliki pertandingan yang sulit di Liverpool pada Minggu.”
Van Persie berharap jadwal bisa dibuat lebih baik lagi. Hal tersebut demi mengantisipasi cedera yang dialami para pemain karena terlalu lelah untuk bermain, sehingga para pemain pun bisa tampil lebih bugar dan maksimal.
“Pada titik tertentu, itu tidak realistis. Jika Anda bermain empat pertandingan dalam waktu hanya sembilan hari, pada akhirnya Anda akan menderita. Kadang-kadang saya berpikir jadwal bisa ditentukan dengan lebih bijaksana,” ujar dia.
Beberapa hari sebelumnya Roberto Mancini dan Kenny Dalglish juga mengungkapkan hal yang sama dengan Van Persie. Mereka menyoal padatnya jadwal pertandingan di kompetisi sepak bola Inggris.
